HIDUP ADALAH UNTUK BERKARYA "EKSPRESIKAN PERASAANMU KE DALAM INDAHNYA DUNIA PUISI. MAJULAH TERUS WAHAI PARA GENERASI PENERUS BANGSA

Minggu, 08 Juni 2008

Sekilas Tentang Menulis Puisi



Menulis merupakan suatu proses melahirkan tulisan yang berisi gagasan. Menulis merupakan bagian dari empat keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa itu adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca dan menyimak merupakan keterampilan yang bersifat reseptif sedangkan berbicara dan menulis merupakan keterampilan yang produktif. Sebagai keterampilan produktif, menulis mempunyai peran pemindahan informasi secara akurat dari diri seseorang ke dalam tulisan. Menulis juga memberikan nuansa baru bagi pikiran, perasaan dan dunia batin pembaca. Berkaitan dengan itu menulis merupakan salah satu aktivitas yang selalu dilaksanakan oleh semua jenjang pendidikan sebagai bahan pembelajaran.
Lebih lanjut Tarigan (1986:21) menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu proses perkembangan yang menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, keterampilan-keterampilan khusus, dan pengajaran langsung menjadi seorang penulis. Menulis merupakan suatu representasi bagian-bagian dari kesatua-kesatuan ekspresi bahasa.
Menurut William Miller seperti dikutip Jakob Sumarjo (Komaidi, 2007:7), berdasar berbagi pengalaman penulis terkenal proses kreatif seorang penulis mengalami beberapa tahap. Pada dasarnya terdapat lima tahap dalam proses kreatif menulis, yakni : 1) tahap persiapan, merupakan tahap di mana seorang penulis telah menyadari apa yang dia tulis dan bagaimana ia akan menuliskannya, 2) tahap inkubasi, adalah tahap di mana gagasan yang telah muncul tadi disimpan dan dipikirkannya matang-matang, dan ditunggunya waktu yang tepat untuk menuliskannya, 3) tahap inspirasi, merupakan tahap saat kapan bayi gagasan di bawah sadar sudah mendepak-depakkan kakinya ingin keluar, ingin dilahirkan. Jika saat inspirasi ini dibiarkan lewat, biasanya bayi gagasan akan mati sebelum lahir. Gairah menuliskannya lama-lama akan mati dan gagasan tersebut sudah tidak menjadi obsesi lagi, 4) tahap penulisan, yaitu tahap untuk menuliskan segala inspirasi yang muncul ke dalam wujud yang nyata yakni sebuah tulisan, 5) tahap revisi, adalah tahapan perbaikan-perbaikan terhadap apa yang sudah dituliskannya sehingga akan menghasilkan tulisan yang sempurna.
Komaidi (2007:12) mengungkapkan beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari menulis, diantaranya : 1) melatih kepekaan terhadap realitas kehidupan sekitar, 2) mendorong kita agar semakin menambah wawasan dengan memperbanyak referensi buku kita ketika ingin menulis, 3) dapat melatih untuk mdilihat dari sisi psikologis akan mengurangi tingkat ketegangan dan stres kita, 5) menjadi populer dan dikenal oleh publik pembaca. Jadi, aktitivitas menulis adalah aktivitas yang juga mempunyai banyak manfaat baik itu secara intelektual, psikologis, ekonomis, budaya, dan sejenisnya bagi siapapun orang yang ingin melakukannya.mendapat kepuasan batin karena tulisan kita bisa bermanfaat bagi orang lain, 6) jika tulisan kita dimuat oleh media-media massa, maka kita sebagai penulis
Menulis puisi merupakan kegiatan produktif yang lahir dari ekspresi pribadi. Kepandaian menulis puisi bergantung pada pengalaman menulis puisi. Menurut Wiyanto (2005:48), kemampuan menulis puisi sering dianggap sebagai bakat sehingga orang yang merasa tidak mempunyai bakat tidak akan dapat menulis, tetapi bakat tidak berarti tanpa ada pelatihan. Dan begitu pun sebaliknya, tanpa bakat pun bila seseorang rajin belajar dan giat berlatih, ia akan terampil dalam menulis puisi. Jadi, menulis puisi termasuk jenis keterampilan, seperti halnya jenis keterampilan lainnya, pemerolehannya harus melalui belajar dan berlatih, semakin sering belajar dan semakin giat berlatih, tentu semakin cepat terampil.
Ada beberapa langkah-langkah di dalam menulis puisi seperti yang diungkapkan oleh Komaidi (2007:207) diantaranya sebagai berikut :
1.Sebelum menulis puisi, pahami dulu apa itu puisi. Kita dapat mencoba sebanyak mungkin membaca puisi-puisi yang ada di buku, majalah, atau media massa. Setelah banyak membaca puisi tentu sedikit atau banyak kita akan tahu apa itu puisi dan bagaimana membuatnya.
2.Mencari inspirasi dengan berkeliling-keliling ke alam lingkungan sekitar karena hal itu akan memperluas pengalaman estetik kita untuk dituangkan ke dalam puisi.
3.Cobalah membawa catatat atau buku kecil ke mana kita pergi. Hal ini untuk menuliskan setiap ide atau inspirasi berharga yang terlintas di pikiran kita agar tidak cepat hilang dan terlewatkan.
4.Tulis apa yang ada dalam pikiran , perasaan kita, kegelisahan kita ke dalam bentuk kata-kata dalam puisi dengan bebas tanpa beban.
5.Baca dan perbaiki puisi yang sudah dibuat. Setelah selesai menulis puisi, coba endapkan sebentar beberapa jam atau beberapa hari kemudian. Setelah itu itu baca lagi puisi yang sudah dibuat, mungkin kita merasakan sesuatu yang berbeda dan muncul perspekstif baru dalam pikiran.
6.Setelah selesai menulis puisi, coba uji puisi yang dibuat untuk dikirimkan ke media massa atau pun minta kritik, saran dari orang lain sehingga puisi yang telah dibuat menjadi semakin menarikdan mempunyai nilai estetika tinggi.

*Pengertian Puisi
Puisi adalah salah satu genre atau jenis sastra. Seringkali istilah “puisi” disamakan dengan “sajak”. Akan tetapi, sebenarnya tidak sama, puisi itu merupakan jenis sastra yang melingkupi sajak, sedangkan sajak adalah bagian atau individu dari puisi (Komaidi, 2007:200). Secara etimologi istilah puisi berasal dari bahasa Yunani poeima `membuat` atau poesis `pembuatan`, dan dalam bahasa Inggris disebut poem atau poetry. Tetapi arti yang semula ini lama kelamaan semakin dipersempit ruang lingkupnya menjadi “hasil seni sastra, yang kata-katanya disusun menurut syarat-syarat yang tertentu dengan menggunakan irama, sajak, dan kadang-kadang kata-kata kiasan” (Tarigan, 1986:4). Menurut Dresden, puisi adalah sebuah dunia dalam kata (www.google.com). Isi yang terkandung di dalam puisi merupakan cerminan pengalaman, pengetahuan, dan perasaan penyair yang membentuk sebuah dunia bernama puisi. Puisi adalah cabang seni yang paling sulit untuk dihayati secara langsung sebagai totalitas. Elemen-elemen seni dalam puisi ini ialah kata. Sebuah kata adalah suatu unit totalitas utuh yang kuat berdiri sendiri. Puisi menjadi totalitas-totalitas baru dalam pembentukan-pembentukan baru, dalam kalimat-kalimat yang telah mempunyai suatu urutan yang logis. Menurut Nadjid (2003:14), puisi adalah jenis sastra imajinatif yang mengutamakan unsur fiksionalitas, nilai seni, dan rekayasa bahasa. Puisi ini terdiri atas tiga jenis yaitu : puisi epik, puisi lirik, dan puisi dramatik. Puisi epik adalah puisi yang disampaikan oleh penyair dalam bentuk sebuah cerita. Puisi lirik adalah puisi yang lebih menyuarakan pikiran dan perasaan pribadi penyair. Puisi dramatik adalah puisi yang berisi analisis watak seseorang baik yang bersifat historis, mitos, atau fiktif ciptaan seorang penyair.
Lebih lanjut Ralph Waldo Emerson (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa puisi merupakan upaya abadi untuk mengekspresikan jiwa sesuatu, untuk menggerakkan tubuh yang kasar dan mencari kehidupan dan alasan yang menyebabkannya ada. Ada pun juga pendapat dari Samuel Johnson(Tarigan, 1986:5) yang menyatakan bahwa puisi adalah peluapan spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, dia bercikal bakal dari emosi yang berpadu kembali dalam kedamaian. Puisi diartikan “membuat” dan “pembuatan” karena lewat puisi pada dasarnya seorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah (Aminuddin, 1987:134).
Menurut Shahnon Ahmad (dalam Komaidi, 2007:201) mengutip definisi para penyair romantik Inggris. Misalnya, Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris, antara satu unsur dengan unsur lainnya sangat erat hubungannya, dan sebagainya. Waluyo (1991:25) juga menyatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.
Sayuti juga memberikan batasan, yakni bahwa puisi adalah pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek-aspek bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional dan intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individu dan sosialnya, yang diungkapkan dengan teknik tertentu sehingga puisi itu dapat membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengarnya (www.google.com).
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, disimpulkan bahwa puisi merupakan ungkapan perasaan seseorang berdasarkan pengalamannya yang dituangkan melalui kata-kata indah, padu, imajinatif, serta berirama dan disusun dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan struktur batin.
Dan juga menurut Dick Hartoko, unsur-unsur puisi yang paling penting terdiri dari dua unsur, yaitu unsur tematik atau unsur semantik puisi dan unsur sintaksis puisi (www.google.com). Unsur tematik atau unsur semantik puisi menuju ke arah struktur batin sedangkan unsur sintaksis mengarah pada struktur fisik puisi. Struktur batin adalah makna yang terkandung dalam puisi yang tidak secara langsung dapat dihayati. Struktur batin terdiri dari dari (1) tema, (2) perasaan, (3) nada dan suasana, (4) amanat atau pesan. Struktur fisik adalah struktur yang bisa kita lihat melalui bahasanya yang tampak. Struktur fisik terdiri dari (1) diksi, (2) pengimajian, (3) bahasa figuratif atau majas, (4) dan rima.

Jumat, 09 Mei 2008

Puisi-puisi akrostik siswaku di SMP Negeri 2 Mojoanyar. (Tema : Pengalaman Pribadi)





Puisi-puisi akrostik siswaku di SMP Negeri 2 Mojoanyar.
(Tema : Pengalaman Pribadi)

Rindu Ibu
Rasa pilu menghantui setiap mimpi indahku
Ingin rasanya aku menggapi paras cantikmu
Namun apalah daya tangan tak kuasa
Di mana aku bisa menggapaimu kembali
Untuk bersimpuh di kakimu
Ibu, aku sangat rindu padamu
Biarkan belaian kasihmu menyentuhku
Untuk menuntunku di setiap langkahku


Kasih Bunda
Kenangan ini tak dapat kulupakan
Aku disayang dan ku ditimang
Seakan-akan ku tak bisa terpisahkan
Indah rasanya dipelukan
Hidup ini merasa sangatlah berarti
Bunga di taman hatiku kau siram selalu
Untuk kau berikan padaku
Nada yang sangat indah
Dan senyuman yang kau berikan padaku
Akan selamanya tertanam di jiwa

Pergi Ke Dunia
Pergi ke kota luasnya dunia
Entah sampai kapan akan berakhir
Rahasia dunia masih tersimpan
Gaung alam pun masih menggema
Indahnya dunia berkilau di depan mata
Kalau ku mati, tak bisa ku lihat dunia
Entah kapan kan ku lihat dunia lagi
Dunia-Mu lebih tinggi dari menara
Untuk itu aku kan pergi lagi
Namun tak bisa dicari
Indahnya dunia-Mu di siang hari
Air mataku pun kering jika tak melihat dunia-Mu lagi


Aku Kangen
Aku terpuruk dalam sepi
Kau tinggalkan aku sendiri
Ulahmu yang meninggalkan aku
Kini aku merasa kesepian
Aku kangen kamu sayang
Nanti bila kau tinggalkan aku
Gugur sudah impian
Engkau selalu yang kukenang
Nan jauh dihatiku


Sepak Bola
Sudah lama saya suka bola
Entah di mana saya bermain bola
Pada waktu kecillah saya suka bola
Akupun terasa gembira kalau ada bola
Kepada siapa saya belajar bola
Banyak orang yang suka bola
Oh….bola ke mana engkau pergi
Langkahku sudah tak kuat untuk mengejarmu
Andai aku jadi pemain sepak bola


Jatuh Hati
Jembatan merah sebagai lambang
Angin sepoi-sepoi
Tanda keseriusan persahabatan kita
Untuk kita selamanya dalam persahabatan
Hati berdetak kencang saat bertemunya
Hai teman sejatiku
Akulah yang mengagumimu
Tanganku bergetar saat berjabat denganmu
Inginku selalu berdua denganmu selamanya


Putus Cinta
Putih cinta yang telah hilang
Untuk hilang dalam sekejap
Tapi aku masih mengharapmu
Umpama saja kau masih ada di sisiku
Seandainya kita masih saling bertanya
Cinta yang telah hilang
Izinkan aku menyatukannya kembali
Nilai-nilai cinta yang telah hilang
Tapi kita tidak bisa bersatu lagi
Andai kau ada di sisiku sekarang
Jatuh Cinta
Jantungku berdetak saat kau didekatku
Amat cantik wajahmu untuk ku lihat selalu
Tunduk atau setia hanya untukmu
Untuk memecah kegundahan hati
Hatiku senang saat melihatmu
Cerita cinta kita alami bersama
Indahnya hidupku saat bercinta denganmu
Namun ku takut berpisah denganmu
Tindakan dan sifatmu ku terima dihatiku
Aku rindu pada dirimu……selalu


Berenang
Bagiku lautan yang berwarna biru bercahaya
Embun-embun pagi yang menyebar
Rasanya seperti berenang di lautan biru
Entah bagaimana saat kupetakan bayanganmu
Namun aku juga rindu suara ombakmu
Apa daya diriku untuk melihatmu
Namun wajahmu melerai kegelisahan
Gelombang ombakmu, yang kurindu


Putus Cinta
Perasaan cinta ini
Untuk melupakan dirimu
Tidakkah yang kau kira
Untuk meninggalkan dirimu
Sungguh sulit diriku tuk meninggalkanmu
Cinta……
Inginku memeluk dirimu selalu
Naluriku berkata….
Tanpa dirimu
Aku tidak bisa apa-apa


Kehilangan Cinta
Ketika matahari terbit ufuk timur
Engkau kini telah tiada
Hancur ? hatiku kini
Inginku putar waktu ini kembali
Lengaplah sudah harapanku kini
Aku kini merasa tak berdaya
Namunku mencoba tuk, selalu gembira
Gelombang pantai mengiring kesedihan ini
Anganku kini berlari
Nan jauh kesana
Cerita kini sampai disini
Inginku ulangi sekali lagi
Namun takdir telah memisahkan kita
Tapi kau akan, selalu ada dihatiku
Akan ku kenang wajahmu


Saat Kau Tiada
Saat dirimu pergi
Aku merasa sangat sedih
Aku merasa tiada teman
Tiada yang bisa menjadi tempat curahan hatiku
Kau sudah pergi dariku
Aku sangat membutuhkanmu
Untuk itu kembalilah lagi padaku
Tak satu pun orang yang bisa membuatku ceria
Ingin aku mencarimu tapi
Aku tak tahu kau ada dimana
Dari hatiku yang paling dalam
Aku sangat ingin bertemu denganmu

Penantian
Pengorbananku sangatlah banyak
Entah mengapa semua itu sia-sia
Namun ku tak bisa menebak semua itu
Aku disini jauh dari kekasih hati
Nyatanya semua pengorbananku tak ada gunanya
Tetapi aku menanti kehadiranmu kekasih
Inilah takdir untuk kita berdua
Aku selalu ada disini untukmu
Namun aku hanya bisa menunggu dan terus menunggu


Jatuh Lagi
Jenuh aku menantinya
Ada apakah gerangan
Tak kuasa aku memendam
Ungkapan hatiku padanya
Hasratku makin mendalam
Lirih dingin dia menyapa
Andai kutahu isi hatinya
Gemerlap bagi bintang dilangit
Inginku selalu bahagiakanmu

Jatuh Cinta
Jauh dipandang saat melihat dirinya
Aku mulai merasakan cinta
Tiada sangka aku merasakan cinta
Untuk ku cinta hanyalah permainan
Hidup dan matiku hanya tergantung pada cinta
Cinta memang datang secara tiba-tiba
Inikah yang dinamakan dengan cinta
Namun apakah artinya cinta yang sesungguhnya
Tiada sangka cinta membuat diriku merana
Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta


Sahabat
Sahabat kenapa kau tinggalkan aku
Aku selalu ingat padamu
Hati ini hancur berkeping-keping
Andai kau ada disini sahabat
Biar aku menemanimu
Andai kau ada disini pasti akan ku ajak bicara
Tapi kau telah pergi tuk selamanya


Sepak Bola
Semua menjadi senang karenamu
Engkau adalah pembangkit semangatku
Pernah kau melukaiku
Akan tetapi itu tak buatku menyerah
Karna kau adalah hobiku
Buatku kau adalah segalanya
Aku tak mau jauh darimu
Lama kumerasakan seperti ni
Akhirnya kau kujadikan temanku


Bila Mentari Bersinar
Bila mentari bersinar di pagi hari
Inginkah aku mendekatinya
Letakkan kaki di atas tanah
Alangkah bahagianya rasa hatiku
Mentari yang mulai bersinar
Entah kapan sirnamu menghilang
Namun kini sudah saatnya
Tinggalkanlah kenangan indahmu
Aku bersedia untuk melepaskanmu
Rintihan kini menghangtangku
Inginkah aku selalu bersamamu
Biarkan senja telah tiba
Entah kapan dirimu pergi meninggalkanku
Rinduku aku berikan untukmu
Supaya kamu selalu ingat padaku
Inginkah aku pergi bersamamu
Namun kini aku tak bisa
Andai saja hidup ini bisa berubah
Rintihan pasti tidak menghantangku lagi


Kerinduan
Kuingin terus berada disana
Entah sampai kapan akan berakhir
Rahasia dunia ini masih tersimpan
Ingin kurasakan lagi kegembiraan dulu
Naluriku berkata……
Dambaan kalbuku penegang jiwaku
Untuk semua masa yang pernah kita lewati
Andai kata aku bisa pergi dari sini
Nanti kita bisa berjumpa lagi


Sakit Hati
Saat kau pergi dariku
Aku merasa tiada lagi hidup bagiku
Jika waktu bisa di ulang
Ingin ku ukir lagi namamu dihatiku
Tapi sayang kau telah tak perdulikan cintaku lagi
Hancur hatiku ketika kulihat kau dengan orang lain
Aku sangat sayang dan cinta padamu
Tapi mengapa kau tak hiraukan cintaku
Inginku lupakanmu tapi ku tak bisa mungkin kau cahaya di hidupku


Patah Hati
Pupus hatiku tuk mencintaimu
Aku selalu mencintaimu
Tapi aku telah memutuskan cinta kita berdua
Aku telah menyakitimu sedalam air terjun
Hanya kamu yang ada di dalam hatiku
Hanya bunga yang bisa menyenangkan hati saya
Aku selalu merindukanmu senja saya mau tidur malam
Tiada orang pun untuk memiliki hati saya selain hatimu
Indahnya kalau cinta kita besemi kembali


Persahabatan
Perasaan bahagia saat bersamamu
Engkau yang selalu ada di saat aku bimbang
Rasa bahagia kita rasakan berdua
Setulus hatiku mengagumi kesetiaanmu
Alangkah setianya engkau memberikan petuah
Harapan dan kasih sayang telah terlukis
Akukan mengenangmu disetiap langkahku
Bersamamu abadi selamanya
Andaiku bisa membalas dengan kata-kata
Terasa bahagia yang tersimpan dihati
Andai semua orang bisa sepertimu
Namun hanya engkau yang ku kenang


Mimpi Terindah
Malam ini kulihat bintang-bintang dan bulan di langit
Inginku menggapai cahaya gemerlapan dilangit biru
Mataku mulai terpejam lelap
Pangeran mimpi mulai menghampiriku
Indah terasa bagaikan dalam mimpi
Ternyata keindahan itu timbul dari pangeran mimpi
Enggan mataku terpejam tanpa kehadiranmu
Renungan rindu menyelimutiku
Inginku rasakan keindahan yang terindah dalam tidurku
Nyenyak aku tidur dalam mimpiku
Dalam tidurku aku merasa bagaikan menggapai bintang dan bulan
Alampun ikut tersenyum melihat kesan mimpiku
Hatiku mulai riang, bercahaya mulai mimpi terindahku


Kasih Bunda
Kasih sayangmu menyentuh hatiku
Alangkah sayangmu padaku
Setiap hari kau menyayangiku sepenuh hati
Indahnya dan merdunya suaramu bunda
Hati bunda sangat mulia dan baik hati
Bunda aku juga menyayangimu
Untuk hanya membahagiakan bunda seorang
Nanti kalau aku sudah besar
Dan untuk merawat bundaku tersayang
Alangkah indahnya helaian rambutmu bunda


Putus Cinta
Perih hatiku ketika ia pergi meninggalkanku
Ungkapan cinta dari dalam hatiku
Terasa hatiku kini sangat pupus
Ungkapan hati tak mampu keikuti
Sunyi sepi melanda hidupku
Cintanya kini beralih ke orang lain
Ini membuatku semakin sedih
Namun hatimu ingin dia kembali
Terbayang rasa sedih yang menghampiriku
Akhirnya aku kini sendiri dan sangat kesepian


Sahabat Yang Baik
Saat kamu membutuhkan aku
Aku selalu membantu kamu
Hanya kamu sahabat sejatiku
Aku akan selalu didekatmu
Biarpun kamu selalu membutuhkanku
Aku akan merasa senang
Tetapi bila kamu juga merasa senang
Yakin aku sangat yakin
Aku tidak akan meninggalkanmu
Namun kamu juga jangan pergi
Gugur sudah impianku… bila engkau pergi
Bila engkau pergi dariku
Aku tidak akan melupakan kebaikanmu
Itu adalah keinginanku
Kalau itu yang ku mau… selamat tinggal…


Sahabat Dekatku
Sahabatku yang baik
Aku ingin selalu denganmu
Hatiku gembira karnamu
Aku ingin selalu bersenang-senang denganmu
Bermain dan menghabiskan waktu denganmu
Akupu menjadi sangat gembira
Teruslah engkau bersamaku
Dengna keberadaanmu akupun menjadi gembira
Engkau adalah inspirasiku
Kejadian-kejadian yang menyenangkan
Akan kita lakukan bersama
Tetapi kini engkau menghilang
Ku mencarimu kemana-mana tapi tidak ada
Untukmu akan kulakukan apa saja



Jatuh Lagi
Jejak kakiku mengikuti jejak kakimu
Alangkah bahagia hatiku saat bersamamu
Tanganku tak kan melepaskan tanganmu
Ungkapan hatiku menyatakan cintaku
Hasratku semakin mendalam
Langit biru mnghiasi hatiku
Alangkah bahagia hatiku
Benderang bulan menerangi tidurku
Ingin selalu merindukan dirimu


Perjalanan Hidup
Pernah aku inginkan semua
Entah bagaimana bisa terjadi
Roda kehidupan terus berjalan
Jauh di sana aku merenungkan diri
Apa aku pernah salah kepadamu
Lama kupikirkan ke mana aku kan pergi
Nan jauh di sana aku merindukanmu
Akankah aku bisa keluar dari kegelapan ini
Namun, apa yang terjadi..?
Hancur dan pupus harapanku untuk mendapatkanmu
Inginku bersamamu untuk sekiranya
Dan tak terspisahkan oleh badai kehidupan
Untuk apa semua ini bila sudah terjadi
Panas kehidupan menjebakmu dalam kegelapan




Sakit hati
Senandung lagu cinta tercipta untukku saat ku patah hati
Awal yang indah saat kucari siapa cintaku
Kehadiranmu membuatku mengerti apa artinya cinta
Ingin kulupakan semua tentang dirimu
Tapi tak lagi kan seperti dirimu,oh…kekasih….
Hanya ingin kautahu bahwa aku masih sayang
Atas nama cinta kurelakan kau jadikan aku yang kedua
Tapi ku tak bisa jika harus melupakanmu
Inikah rasanya mencinta dengan ketulusan


Bersepeda ria
Bersepeda bagaikan mengendarai mobil
Engkau adalah teman yang baik untukku
Ruang hariku selalu kaubawa ke mana-mana
Sepeda, engkau yang sangat mengerti hatiku
Engkau pun bisa menyenangkan hatiku
Padahl hatiku ini lagi susah
Engkau bagaikan cinderella yang turun dari langit
Di mana aku sedih, engkau slalu menyenangkanku
Ada engkau, hatiku ini terasa sejuk
Ruang hariku yang slalu kau isi dengan kesenangan
Inilah yang kurasakan pada hatiku yang paling dalam
Aku, sangat berterima kasih padamu


Jatuh cinta
Jantung ini terasa berdebar
Aku ingin melayang tinggi
Tanpa kamu aku tak bisa hidup
Untuk selamanya…..
Hatiku akan menanti hatimu
Cinta ini akan terus menunggumu
Ini sebagai bukti cintaku
Nian dalam perasaan ini
Tapi, apakah engkau mencintaiku ?
Aku terus bertanya-tanya
Sakit hati
Sakit hatiku terasa hancur
Air laut terasa bergoyang-goyang
Kurindukan pada dirimu
Ingin melihat dirimu
Tunggui kamu di pulau laut
Hatiku sakit tanpa ada dirimu
Angin terasa bergoyang
Tunggu kamu yang tak kunjung datang
Ingin jauh aku dari dirimu


Kehilangan Saudara
Kau selalu di sisiku
Engkau dan aku selalu bersama
Hari ini aku tidak bisa melihatmu
Ingin ku ikut denganmu
Lelah aku menunggumu
Aku rindu kepadamu
Namun, itu sudah kehendak Illahi
Gundah aku merana
Air mataku selalu berlinang
Namun, ku tetap tak bisa menolaknya
Semoga kau di sana bahagia
Aku pun tetap mendo`akanmu
Ungkapan do`a akan slalu kauterima
Dalam kesunyian itu
Andai kau belum tiada
Rasa hatiku pasti senang sekali
Aku kan bersedia mendampingimu


Indahnya Cinta
Indahnya cinta hanya sementara
Naluriku tetap menggema
Darahku seakan mengalir
Apakah ini yang namanya cinta
Hanya cinta yang membuat kita bahagia
Nyawaku seakan kupertaruhkan
Ya, ini yang namanya cinta
Arti cinta
Ceria bila dijalani
Indah bila dijalani
Nikmat bila dirasa
Takut bila kehilangan
Abadi selamanya


Merana Hatiku
Merana kini aku merana
Entah di mana engkau kasih
Rinduku hanya untukmu
Akankah kau dekap erat semua jiwaku
Nanti kubuktikan cintaku padamu
Alangkah indahnya kalau kau tau senyum
Hancur hati ini saat kau pergi
Andai kau tahu besarnya cintaku
Tak mungkin terbayang lagi seorang bidadari
Ingin kelupakan masa lalu kita
Kapankah kau kembali padaku
Untukmu selamanya hatiku


Kehilangan Kakek
Ketika malam itu aku pernah bermimpi
Entah itu pertanda apa dalam diriku
Hingga dalam mimpiku aku merasakan sesuatu yang akan terjadi
Inilah tiba waktunya kan dijemput sang malaikat
Langit begitu sunyi dan udara dingin menyerang
Andaikan aku bisa memtar waktu kembali
Namun, itu tak akan bisa terjadi lagi
Gurau dan tawa selalu menghiasi ketika bersamamu
Air mata membasahi pipiku kalau ingat denganmu
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Kakek……...engkau slalu memanjakanku
Aku do`akan engkau dapat tersenyum di sana
Kaulah mentari dalam rembulan yang selalu memancarkan cahaya
Engkau kan kukenang dan selalu terkenang
Kewibawaanmu akan aku abadikan dalam hidupku


Sakit Hati
Saat kau pergi
Akan meninggalkanku
Ku tak rela kau tinggalkan
Ini adalah hari yang menyakitkan bagiku
Tiada kata yang patut kuucapkan selain selamat tinggal
Hanya itu yang bisa kukatakan kasihku
Aku akan selalu merindukanmu kasih
Tiada orang yang kucintai selain dirimu
Ijinkan aku memelukmu yang terakhir kali

Rabu, 02 April 2008

Teknik Menulis Puisi Akrostik

Akrostik berasal dari kata Perancis acrostiche dan Yunani akrostichis yang artinya sebuah sajak yang huruf awal baris-barisnya menyusun sebuah atau beberapa kata (www.sejuta-puisi.blogspot.com). Di dalam puisi akrostik menggunakan huruf dalam sebuah kata untuk memulai tiap-tiap baris dalam puisi, semua baris dalam puisi menceritakan atau mendeskripsikan topik kata yang penting. Puisi akrostik berbeda dengan puisi-puisi lain karena huruf-huruf pertama tiap baris mengeja sebuah kata yang dapat dibaca secara vertikal. Pola rima dan jumlah angka baris dapat bervariasi dalam puisi akrostik karena puisi akrostik lebih dari puisi deskriptif yang mana menjelaskan kata yang dibentuk. Dari penjelasan mengenai puisi akrostik di atas, siswa akan lebih mudah menyusun kata-kata karena sudah ada rangsangan sebelumnya dari huruf awal yang disusun secara vertikal dan membentuk kata. Puisi akrostik ini merupakan salah satu kegiatan menulis puisi yang paling sukses untuk menulis pemula, berikut ini tentang penulisan puisi dengan teknik akrostik :
1. Menulis puisi akrostik sangat mudah dan menyenangkan.
2. Huruf kapital selalu dimulai pada tiap-tiap baris baru.
3. Membaca dan kembali membaca membantu menemukan kata yang baik.
4. Kalimat tidaklah terlalu penting.
5. Masalah kurangnya pemahaman kita dalam perbendaharaan kata,kita dapat melihat kamus.

Dalam menulis puisi akrostik ini, perbendaharaan kata masing-masing berbeda. Pengalaman dalam membaca puisi sangat mempengaruhi hasil tulisan puisi. Semakin banyak dalam membaca puisi, maka semakin banyak pula kata-kata yang akan dipilihnya dan dikembangkan dalam puisinya sehingga hasil karya puisinya pun mempunyai nilai estetika yang semakin tinggi pula


Contoh puisi yang ditulis dengan teknik Akrostik :


KERINDUAN HATIKU
Kukenang engkau dihatiku
Entah kenapa hati ini sangat sedih
Rinduku padamu tak terhingga
Ingin rasanya aku bertemu denganmu
Namun aku tak rela kau pergi dariku
Dunia terasa senyap tak berbintang lagi
Untuk semua masa yang pernah kita lewati
Andaikan aku bisa bertemu denganmu
Nanti kita bisa bersama lagi
Hatiku menangis perih tertusuk duri
Aku di sini sangat merindukanmu
Tak ada yang kuasa menolak kedatanganmu
Ingatkah engkau kepadaku
Ku hanya ingin kau tahu
Untuk masa yang lebih indah

Selasa, 01 April 2008

CARA MENULIS PUISI

Hampir dalam setiap pembahasan mengenai tulis-menulis, orang bertanya atau berargumentasi soal perlu tidaknya bakat menulis. Perdebatan apakah seseorang perlu ada bakat dulu baru bicara menulis buku sesungguhnya tidak berguna. Katakanlah anda memvonis diri anda tidak berbakat, kemudian orang lain ikut-ikutan dengan cap yang anda buat tadi, maka menulis buku hanya akan tinggal mimpi belaka. Jika anda sudah lebih dulu memvonis diri anda tak berbakat menulis, tak mampu menulis, tak ada waktu menulis, tak ada ide untuk ditulis, maka jangan harap anda bisa membuat buku. Soal mampu atau tidak mampu, bakat atau tidak bakat, kadang itu hanya soal konstruksi mental yang keliru. Jika konstruksi mental sudah tidak pas, biasanya anda akan sulit melihat peluang-peluang yang bisa anda manfaatkan untuk merealisasikan gagasan-gagasan anda.
Berikut langkah-langkah awal dalam mengawali tulisan puisi Anda :
1. Narasi
Urusan pertama yang berhubungan dengan puisi adalah narasi. Narasi adalah cerita yang berdasarkan urutan kejadian atau waktu. Kalau diumpamakan alur prosa, maka narasi itu berjalan lurus. Berhubungan dengan puisi, kata-kata atau kalimat yang dibangun sebisa mungkin mengalir. Ia pintar berkisah. Dan utamanya tidak terbata-bata. Dalam dunia puisi disebut efonik, enak didengar. Latihan ini dapat dikerjakan dengan cara bercerita tentang sesuatu hal, dengan kata-kata liris, berceritalah selepas mungkin, tanpa dipikirkan dan terbebani bahwa Anda sedang membikin puisi. Anggap saja puisi adalah media kita berkisah. Walaupun bahasa puisi berbeda dengan bahasa prosa, namun sebagai latihan dasar, latihan ber-narasi sangat diperlukan.
2. Deskripsi
Seorang penyair adalah pengamat yang jeli. Ia seorang yang sebaik menggambarkan apa yang ditangkap dari dunia sepi yang hiruk-pikuk menjadi kata-kata konkrit yang apik. Bagaimanakah kata-kata apik itu? Jika berhubungan dengan puisi yang katanya merupakan pilihan kata-kata terbaik, maka jangan pernah mengabaikan yang namanya ‘menggambarkan apa yang sedang Anda bayangkan’ untuk kemudian dituangkan dalam kata-kata. Proses penggambaran bayangan menjadi penggambaran yang berwujud kata-kata inilah yang biasanya menjadi beban penyair pemula. Catatannya, jangan pernah mengeluh, apalagi putus asa. Seorang penyair adalah seorang yang tangguh dalam mempertaruhkan kata-kata detil, sehingga bayangan yang semula belum berwujud kata-kata ketika sudah menjadi puisi akan dapat dinikmati pembaca umum. Selalulah berpikir dan percaya bahwa ‘pembaca akan dapat menangkap gambaran kata-kata dari apa yang saya bayangkan’.

Latihannya, tulislah dengan detail apa-apa yang Anda temui ketika Anda mimpi. Tulislah jika mimpi itu berwarna, bentuknya seperti apa, hal yang paling kecil bayangkanlah lantas lukiskan dalam kata-kata. Latihan ini akan membantu daya detail dalam bayangan menjadi kedetailan dalam kata-kata.

Jumat, 28 Maret 2008

Wahana teknik menulis puisi

Menulis puisi merupakan kegiatan ekspresi diri yang menyenangkan.